3. ASMAUL HUSNA – AR-RAHIM (Yang Maha Penyayang)

Ketika Ar-Rahman ialah sifat adil terhadap semua makhluk di dunia ini, tidak membezakan antara orang-orang beriman, mahupun orang-orang kafir yang mengingkari-Nya, sifat Ar-Rahim iaitu Yang Amat Kasihan Belas itu pula eksklusif hanya kepada hamba-Nya yang menyayangi Allah SWT dan mematuhi segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. 

Orang-orang kafir akan berputih mata di akhirat nanti kerana Allah SWT tidak akan menghiraukan mereka. Sepanjang berada di Jahannam, mereka akan merintih dan merayu belas ihsan Allah SWT, namun semua rayuan tidak akan diendahkan. 

Ar-Rahman dan Ar-Rahim seringnya disebut bersama, oleh itu apabila kita membaca بسم الله الرحمن الرحيم kita perlu mengingati dunia dan akhirat. Jangan kita lalai menikmati kesenangan yang diberi oleh sifat Ar-Rahman sehingga gagal meraih sifat Rahim Allah SWT.

Orang yang beriman dengan Ar-Rahim akan menzahirkan sifat pemurah dan belas kasihan sesama manusia.

Sumber: Asmaul Husna Dengan Namamu Aku Hidup – Almarhum Tuan Guru Dato’ Nik Abdul Aziz Nik Mat

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑

%d bloggers like this: