Ayat Al-Quran Untuk Renungan Ketika Diri Dilanda Perasaan…

Jadikanlah Al-Quran sebagai pedoman hidup dan sumber rujukan dalam kita menelusuri kehidupan di dunia yang fana dan serba mencabar ini, kerana sesungguhnya Al-Quran itu membantu memberi ketenangan minda dan jiwa kepada manusia seluruh alam. Berimanlah dengan ayat-ayat Al-Quran dan berdoalah kepada Allah SWT agar beban yang ditanggung, diringankan.

“Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan,
(Sekali lagi ditegaskan): bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.”

(Ash-Syarh 94: 5-6)

Renungkan ayat-ayat Al-Quran ini ketika diri dilanda…

Kecewa

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) yang telah kufur dan berkata kepada saudara-saudaranya apabila mereka pergi mengembara di muka bumi untuk berniaga, atau keluar berperang (lalu mati atau terbunuh): “Kalau mereka tinggal bersama-sama kita, tentulah mereka tidak mati dan tidak terbunuh”. (Apa yang mereka katakan itu tidak ada faedahnya) bahkan akibatnya Allah menjadikan (kesan perkataan dan kepercayaan mereka) yang demikian itu: penyesalan dalam hati mereka. Dan (ingatlah), Allah yang menghidupkan dan yang mematikan, dan Allah sentiasa melihat akan segala yang kamu lakukan.”

(Ali Imran 3:156)

Perasaan Berdosa

“Katakanlah (wahai Muhammad): “Wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri (dengan perbuatan-perbuatan maksiat), janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, kerana sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa; sesungguhnya Dia lah jua Yang Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.”

(Az-Zumar 39:53)

Beban

Allah (sentiasa) hendak meringankan (beban hukumnya) daripada kamu, kerana manusia itu dijadikan berkeadaan lemah.”

(An-Nisa’ 4:28)

Kesepian

“Allah berfirman: “Janganlah kamu takut, sesungguhnya Aku ada bersama-sama kamu; Aku mendengar dan melihat segala-galanya.””

(Taha 20:46)

Kerisauan

“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk;”

(Al-Baqarah 2:45)

Kecemasan

“Dan ingatlah (wahai Muhammad), ketika orang-orang kafir musyrik (Makkah) menjalankan tipu daya terhadapmu untuk menahanmu, atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka menjalankan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya (mereka), kerana Allah sebaik-baik yang menggagalkan tipu daya.” (Al-Anfal 8:30)

Dukacita/Kemurungan

“Dan janganlah kamu merasa lemah (dalam perjuangan mempertahan dan menegakkan Islam), dan janganlah kamu berdukacita (terhadap apa yang akan menimpa kamu), padahal kamulah orang-orang yang tertinggi (mengatasi musuh dengan mencapai kemenangan) jika kamu orang-orang yang (sungguh-sungguh) beriman.”

(Al-Baqarah 3:139)

Bahaya

“Dan orang-orang (Yahudi yang kafir) itupun merancangkan tipu daya (hendak membunuh Nabi Isa), dan Allah pula membalas tipu daya (mereka); dan (ingatlah), Allah sebijak-bijak yang membalas (dan menggagalkan segala jenis) tipu daya.”

(Ali Imran 3:54)

Ketidakpastian

“Bukankah tidak ada balasan bagi amal yang baik – melainkan balasan yang baik juga?”

(Ar-Rahman 55:60)

Kecelaruan Dalam Mencari Arah 

Katakanlah: “Patutkah kita menyeru serta menyembah yang lain dari Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat kepada kita dan tidak dapat mendatangkan mudarat kepada kita; dan (patutkah) kita dikembalikan undur ke belakang (menjadi kafir musyrik) setelah kita diberi hidayah petunjuk oleh Allah (dengan ugama Islam), seperti orang yang telah disesatkan oleh Syaitan-syaitan di bumi (di tempat yang lengang) dalam keadaan bingung, sedang ia pula mempunyai sahabat-sahabat yang mengajaknya ke jalan yang lurus (dengan berkata kepadanya): “Marilah bersama-sama kami. “Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah sebenar-benar petunjuk, dan kita diperintahkan supaya berserah diri kepada Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam”.

(Al-An’am 6:71)

Leave a comment

Blog at WordPress.com.

Up ↑