Asmaul Husna yang ke-47 ialah Al-Hakim iaitu Tuhan Yang Maha Bijaksana. Dia memiliki segala kebijaksanaan dan kesempurnaan dalam mengatur dan membuat segala sesuatu. Justeru itu orang-orang yang beriman sewajarnya melipat-gandakan usaha untuk menjadikan dirinya sebagai manusia yang bijak. Bukan sahaja bijak mengatur kehidupan di dunia, bahkan yang lebih penting ialah bijaksana dalam merangka dan mengatur strategi kehidupan yang bakal ditempuhnya di akhirat kelak.
Menjadi hamba Tuhan Yang Bijaksana seharusnya menyediakan segala usaha dan upaya untuk menjadikan dirinya insan bestari. Sesungguhnya kejahilan itu adalah musuh Allah SWT. Orang yang jahil sudah semestinya tidak mampu mengenali Allah SWT. Orang-orang tua ada mengatakan, “Orang yang bodoh itu menjadi santapan orang-orang yang pintar.” Justeru itu jangan biarkan diri diselimuti kejahilan.
Sumber: Asmaul Husna Dengan Namamu Aku Hidup – Almarhum Tuan Guru Dato’ Nik Abdul Aziz Nik Mat
Leave a Reply